Sejumlah sekolah tengah mempersiapkan diri menjelang pembelajaran tatap muka yang direncanakan di mulai pada Januari 2021 mendatang.
Berbagai fasilitas penunjang protokol kesehatan seperti masker, handsanitizer, tempat cuci tangan dan sabun, serta thermogun pun telah siap.
Begitu pula dengan sistem pembelajaran tatap muka yang sudah diatur.
Kepala Sekolah SMPN 4 Kota Singkawang, Eka Sinta Sari mengatakan sistem belajar di Sekolah khususnya SMPN 4, sudah disesuaikan.
Mulai dari waktu belajar, jumlah siswa yang hadir, dan berbagai hal lainnya disesuaikan dengan kondisi pandemi saat ini.
Para siswa, kata Eka, hanya akan masuk dengan jadwal tertentu, per kelas hanya akan diisi dengan setengah dari jumlah siswa dikelas.
“Misalkan disini kan satu kelas 30 orang, nantinya hanya akan diisi dengan 15 orang saja, sementara sisanya belajar dirumah,” jelas Eka kepada wartawan, Kamis 18 Desember 2020 kemarin.
Kemudian, lanjutnya, siswa yang sudah belajar dikelas, besoknya akan belajar dirumah, dan yang sebelumnya belajar dirumah kemudian belajar di sekolah.
“Seperti 15 siswa belajar disekolah, 15 lainnya dirumah pada hari Senin, nah di hari Selasa, mereka akan bergantian, yang sebelumnya disekolah, gantian belajar dirumah, yang belajar dirumah pada hari Senin, akan belajar di sekolah pada hari Selasa,” jelasnya.
Pelaksanaan sekolah ini, Eka jelaskan hanya akan dilaksanakan dari Senin hingga Kamis.
Sementara di hari Jumat para guru akan melakukan evaluasi terhadap penerapan pembelajaran ini.
Kendati tidak sepenuhnya belajar di sekolah, menurutnya hal ini jauh lebih baik dari pada siswa hanya belajar di rumah tanpa bimbingan secara tatap muka dari guru.
Sumber : pontianak.tribunnews.com